Energica terus berinovasi buat melahirkan produk masa depan. Selain sportbike listrik yg dipergunakan MotoE, mereka kini membuat motor listrik berpendingin cairan. diklaim lebih bertenaga serta efisien. Unit itu adalah akibat kerja sama dengan perusahaan teknik bernama Mavel.

mirip ktia tahu, produk Energica sudah dikenal melalui ajang balap dengan memakai sepeda listrik. sekarang sudah masuk tahun ketiga perusahaan Italia itu dipercaya Dorna mengisi kalender MotoGP. serta pada saat dekat atau setidaknya tahun ini, mereka menelurkan contoh baru yg lebih bertenaga dibanding yang ada sekarang.

Motor listrik yg sedang dikembangkan bersama Mavel dianggap EMCE. Itu meruapakan akronim dari Energica Mavel Co-Engineering. Lahir menjadi ekspresi eksklusif dari mentalitas pabrikan sepeda motor Modenese, yang setiap tahun fokus di inovasi teknologi dan peningkatan performa.

Mavel sendiri ialah perusahaan penelitian, pengembangan, dan produksi yang mengkhususkan diri pada sektor elektro serta otomatisasi. Markas besarnya berlokasi pada Point-Saint-Martin, di Valle D’Aosta. Lebih tepanya pada bekas pembangkit listrik energi air. Perusahaan ini sudah bekerja sama dengan poly OEM internasional yang beroperasi pada sektor otomotif, namun di sektor roda dua, ini pertama kalinya.

kolaborasi teknologi yang sebagai karakteristik co-engineering antara Energica Motor Company SpA serta Mavel diarahkan di pencarian solusi yg mengoptimalkan efisiensi sistem. laba utama berkontribusi pada peningkatan kinerja motor dan inverter. Baik motor dan inverter kini membuatkan sistem pendingin cair, yang menyederhanakan desain holistik, serta pula membentuk efisiensi termal yg lebih besar .

Powertrain berpendingin cairan baru mempertinggi daya puncak sebagai 126kW (169 hp). menawarkan daya puncak lebih kurang 18 % lebih akbar dari pada model yang ketika ini digunakan oleh Energica. Pendahulunya punya output 110kW (147 hp). Selain mempertinggi daya unit, kemitraan ini jua mampu meringankan motor dan pengontrol, membuat penurunan 10 Kilo Gram (22 lb) berasal bobot akhir sepeda. Otomatis jarak tempuh bertambah lima hingga 10 persen.

“sosialisasi mesin EMCE baru dijadwalkan buat rilis pada 2022. tetapi karena terdapat kesulitan rantai pasokan dan situasi pandemi dunia, kami menetapkan buat mengantisipasi ketika peluncuran,” istilah Giampiero Testoni, CTO Energica.

akibat asal kemitraan ini hanya butuh waktu 6 bulan. Ini ialah kemajuan buat kedua perusahaan. dari Testoni, ini telah mendorong perusahaan buat melangkah lebih jauh. “Kami bangga menempatkan kemajuan teknologi baru yg akbar pada Electric Valley, hari demi hari, kami bangun menggunakan begitu poly komitmen dan semangat,” jelasnya.

Beberapa poin penemuan krusial motor EMCE di antaranya: geometri rotor serta stator inovatif sehingga mengurangi energy loss, sistem pendinginan yg memungkinkan terdapat sirkulasi udara pada kurang lebih rotor, prosedur pemecahan kontrol adaptif yang memungkinkan inverter permanen bekerja agar sistem efisien, serta adanya sensor yang bisa memprediksi kemungkinan mekanikal error. Kabarnya, motor EMCE segera diperkenalkan pada Eropa dan Amerika, kemudian Asia di akhir tahun.