Beranda › Forum › Topik Lain-Lain › Handy Talky Jadi Alternatif Pengganti Kelas Online
- This topic has 0 balasan, 1 suara, and was last updated 3 years, 3 months yang lalu by christopertimothy55.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
05/05/2021 pada 01:20 #7748christopertimothy55Peserta
Pandemi virus Corona (Covid-19) perlahan membarui sistem pendidikan menjadi daring, pada mana ketika ini sebagian besar anak didik di Indonesia telah belajar secara online pada rumah. tetapi, tidak seluruh murid menerima akses ke internet serta mampu membeli perangkat untuk mendukung belajar online. Belakangan, warganet mengunggah cara lain yang mampu digunakan menjadi cara lain belajar online, yaitu memakai handy talky (HT).
Handy talky atau radio HT merupakan alat komunikasi genggam yang dapat menghubungkan dua orang atau lebih menggunakan menggunakan gelombang radio. Alih-alih menggunakan laptop atau ponsel serta belajar lewat software konferensi video mirip Zoom, para anak didik dan guru bisa belajar memakai handy talky.
Dibagikan sang akun Twitter @kondekturbus_ pada 23 Juli, pemilik akun mengunggah video berdurasi 49 dtk yang merekam seorang bocah telihat tengah belajar, dengan kitab mata pelajaran pada hadapannya. Bocah tadi pun terlihat menuliskan sesuatu di atas kitab tulis, sementara di sebelahnya terekam handy talky berwarna hitam.
dalam video tadi terekam bunyi seseorang pengajar perempuan yang tengah memberikan arahan pada siswa-muridnya buat mengerjakan latihan di halaman yang telah ditentukan.
Baca jua: jarang Disadari, Sajadah Jadul Ini mempunyai Gambar Hagia Sophia?
“…silakan ditanyakan lewat radio, bunda kasih ketika 30 mnt buat mengerjakan, setelah itu kalian antar ke sekolah ya. Satu-satu. ingat takbiran idul fitri maskernya dipakai ya. Terima kasih,” ucap pengajar tadi melalui sambungan HT.
tidak lama , seorang murid lain pun bertanya kepada gurunya melalui jaringan yang sama. kemudian pertanyaan itu pun pribadi dijawab oleh oleh guru.
“Itu nanti di halaman 6, bunda akan suruh kalian berdiskusi. Nah karena kita belajar di tempat tinggal , nggak mungkin kalian berdiskusi dengan teman, jadi ibu akan suruh kalian berdiskusi dengan orang tua kalian ya. Ganti,” balas pengajar tersebut.
tidak hanya itu, pada unggahan akun Twitter @rasndeso di 24 Juli pun memberikan gambar tangkapan layar dari akun Facebook Randy Bimantara yg pula memakai alat serupa menjadi cara lain belajar online.
“Kalian terlalu sibuk menggunakan Zoom dan internet sehingga lupa ada alat komunikasi yang murah bahkan gratis. Nggak perlu perangkat Motorolla yg jutaan, cukup Firstcom 200-300 ribu bisa on air tanpa kuota,” tulis akun Randy Bimantara seraya mengunggah potret guru dan anak-anak yang mengenggam HT.
Baca jua: dua Jam tidak Melakukan Apa-apa, Konten YouTube Ini Bikin Warganet Geli
Video yang telah ditonton sebesar lebih dari 205.000 penayangan dan dibagikan sebesar lebih berasal lima.500 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai majemuk komentar. tidak sedikit warganet yang mengakui bahwa cara cara lain tersebut sangat kreatif.
“Kreatif. ide-wangsit cemerlang emang terkadang lahir asal keadaan yg sulit,” tulis akun @SuperAzhar.
“di satu sisi merasa lucu, di sisi lain sangat menggambarkan wajah pendidikan online di Indonesia. ada yg leyeh-leyeh sembari tiduran pake MacBook Pro, ada yg serius sembari denger HT, ada jua yang tidak mampu belajar sebab memang tidak memungkinkan,” komentar @efralx.
“Gokil. Bener-bener kreatif dan berusaha menggunakan sungguh-sungguh,” tambah @SumardiyonoClp.
“Ngajarin matematika ke anak didik yg visual kayak gue akan jadi masalah kalau pake ini. But yes, range mampu hingga 2,4 km. Satu pemancar mampu diterima banyak perangkat. Push to talk, mampu jadi solusi ini,” kata @jowobritish.
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.